Kenali Yuk! Fakta Mengenai Tidur Terjatuh Saat Tidur

Kenali Yuk! Fakta Mengenai Tidur Terjatuh Saat Tidur

Saat sedang nyenyak tidur atau bermimpi, tiba-tiba Anda merasa seakan terjatuh. Tak jarang Anda akan merasa terkejut dan akhirnya terbangun. Nah, pernahkah Anda mengalami perasaan seakan terjatuh saat tidur tersebut? Apakah sebenarnya tidur terjatuh itu, dan apakah tidur terjatuh berbahaya bagi tubuh?

Berikut SP Mattress bagikan ulasannya untuk Anda.

• Pengertian istilah ‘tidur terjatuh’

Hypnagogic jerks atau hypnic jerks merupakan kontraksi yang muncul secara tiba-tiba pada sebagian besar otot tubuh (terutama otot aksial dan proksimal) pada individu selama tidur tenang. Seringkali hal ini dikaitkan dengan sensasi tersandung, jatuh melalui ruang atau terasa seperti sengatan listrik.

• Penyebab ‘tidur terjatuh’

Dapat disebabkan berbagai faktor seperti stres, terlalu banyak mengonsumsi kafein, berolahraga larut malam, keletihan, kecemasan, hingga kegelisahan. Hypnic jerks tak hanya dialami oleh orang yang memiliki kebiasaan tidur yang buruk. Bahkan orang yang menjalani gaya hidup sehat dilaporkan mengalami hypnic jerks saat tidur. Faktor lain yang mempengaruhi kejang otot adalah terpengaruh oleh suara, sentuhan, cahaya, dan rangsangan eksternal lainnya.

Sekitar 60-70 persen orang mengalami hypnic jerks, baik wanita maupun pria dalam beragam kategori usia Kebiasaan tidur ini adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun apabila frekuensinya sangat tinggi bahkan mengganggu kualitas tidur, sebaiknya dikonsultasikan langsung ke dokter kepercayaan.

Selain sensasi terjatuh, orang yang mengalami hypnic jerks juga disertai gejala detak jatung yang meningkat, pernapasan yang cepat atau memburu, berkeringat hingga mengalami mimpi tentang jatuh.

• Cara untuk mengatasi ‘tidur terjatuh’

Menghindari berolahraga atau aktivitas fisik lainnya sebelum tidur karena tubuh yang sulit rileks dapat memicu hypnic jerks. Konsumsi kafein, nikotin, pengaruh obat-obatan juga dapat membuat sulit tidur dan meningkatkan frekuensi hypnic jerks, oleh karena itu hindari konsumsi berlebihan. Stress, kecemasan dan pola tidur yang tidak teratur diketahui juga mempengaruhi kinerja otak untuk santai, sehingga membuat kita mudah terkejut dan mudah terbangun ketika mengalami hypnic jerks.

• ‘Tidur terjatuh’ termasuk kebiasaan tidur yang normal

Berbeda dengan sleep apnea yang dapat mengganggu saluran pernapasan karena jaringan dan otot di tenggorokan terlalu rileks, hypnic jerks hanya terjadi selama hitungan mikro detik dan tidak berlangsung lama sehingga tidak terlalu mengganggu tidur.
Demikian informasi menarik mengenai tidur terjatuh, semoga bermanfaat.

Memperhatikan kualitas tidur sangat diperlukan untuk mendukung aktivitas sehari-hari Anda, oleh sebab itu memilih spring bed yang tepat juga krusial.

Untuk Anda yang ingin mencari spring bed berkualitas dengan harga bersahabat, segera kunjungi SP Mattress. Tersedia ragam spring bed yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Termasuk merek ternama seperti Comforta, Serta, Spinno, Florence, dan masih banyak lagi.


Sumber: www.idntimes.com

Toko Retail-Grosir Online
Sales2
Pencarian Populer
Send Message